Breaking News

Biadab..!! Seorang Oknum Polisi Memaksa Kedua Pasangan ini Untuk Melakukan Oral Sex

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)

Sudah seharusnya seorang aparat atau polisi itu melindungin masyarakatnya, namun tidak dengan seorang oknum anggota polisi di Kota Bekasi ini. Polisi tersebut memaksa pasangan muda-mudi untuk berhubungan badan di depan nya dan di video kan.

Kejadian berawal saat kedua pasangan muda-mudi tersebut sedang melintas di jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, Jumat 14 Oktober, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sepeda motor yang dikendarai oleh kedua korban tiba-tiba dihentikan oleh salah seorang polisi yang mengaku sedang melakukan razia.

Saat itu kedua korban dituduh sebagai pasangan mesum oleh oknum polisi tersebut, sehingga mereka pun diangkut dengan menggunakan sepeda motornya. DominoQQ

Kedua korban tersebut dibawa oknum tersebut ke parkiran basement gedung 10 lantai di lingkungan perkantoran Pemkot Bekasi. Di parkiran itulah kedua pasangan muda-mudi tersebut dipaksa berhubungan badan. namun dikarenakan waktu itu korban perempuan sedang datang bulan, oknum polisi tersebut pun meminta pacar dari korban ini untuk melakukan oral sex.


Tidak sampai disitu saja, sang oknum polisi tersebut pun menyuruh korban perempuan untuk mengisap kemaluannya dihadapan kekasih korban. Bahkan oknum polisi ini merekam semua kejadian tersebut dengan menggunakan kamera Hp nya.  Kedua korban tidak berani untuk melawan dan menolak karena diancam akan ditembak dan diinjak-injak jikalau mereka melawan. BandarQ

Keesokkan harinya, korban perempuan beserta pamannya melaporkan kejadian ini dan mencari oknum polisi yang belum diketahui indentitas nya tersebut. Sang paman, RJ, tidak terima dengan tindakan asusila polisi tersebut. "Biadap, oknum polisi ini telah menodai keponakan saya, ini sudah tidak berperikemanusiaan." Tutur RJ

"Maka saat ini saya datang untuk memerkarakan kasus ini." Tambahnya.
"Biadab ini tindakan pelaku" ujarnya geram.

Saat ini pihak kepolisian masih mencari pelaku atau oknum polisi tersebut, dan hingga kini masih belum ditemukan apakah pelakunya memang benar seorang polisi atau hanya seseorang yang mengaku sebagai seorang polisi.

Tidak ada komentar